Kamis, 03 November 2011

SI KECIL YANG MENGHIBUR

(Makassar) Sudah dua tahun lebih saya tinggal di rumah kontrakan ini. Sebuah rumah yang memiliki dua kamar tidur, sebuah kamar mandi yang airnya sangat lancar, halaman belakang untuk jemuran, garasi sederhana khusus untuk beberapa motor, pekarangan rumah yang memadai cukup untuk parkir mobil dan terkadang jika lagi kosong bisa dipakai sebagai lapangan bola mini yang ukurannya tidak lebih dari 9 x 4 meter.

Banyak hal yang telah saya lalui dirumah ini bersama seluruh saudara saya. Dan hari ini saya akan menceritakan tentang bagaimana kami menghibur diri. Karena sudah barang tentu ada kondisi yang mengharuskan kita menghibur diri.

Bagi orang-orang, jika ditanyai bagaimana cara mereka menghibur diri, pasti jawabannya beragam. Beberapa diantaranya menjawab main gim (permainan), main gitar, dan jawaban terbanyak adalah menonton televisi.

Saya sangat bersyukur tinggal di rumah ini. Kebetulan kami bertetangga dengan tante kami sendiri yang telah berkeluarga, adik ayah saya. Jadi, jika sedang butuh hiburan televisi, kami tinggal ke sebelah saja untuk menonton, karena sebenarnya kami tidak punya televisi di rumah. Akan tetapi, tidak selamanya hal itu bisa dilakukan. Contohnya, jika sudah malam dan rumahnya sudah terkunci.

Untungnya, setahun yang lalu saudara saya yang pertama, membeli ponsel yang aplikasinya termasuk televisi. Jadi kami bisa menonton melalui layar televisi yang ukurannya 3,5 x 5 cm. Sungguh sangat kecil untuk ukuran televisi. Meskipun kecil dan resolusi layar serta suara yang rendah tapi barang ini masih bisa menghibur. Paling tidak kami paham apa yang kami tonton.

Selain itu, yang terpenting dan jangan sampai terlupakan, kami masih bisa menyaksikan pertandingan sepak bola untuk klub-klub andalan, sebut misalnya Barcelona, Manchester City, dan AC Milan. Terima kasih si kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar