Selasa, 06 Desember 2011

Perpustakaan Hukum Unhas Minim Buku

Sungguh ironi jika sebuah tempat yang dianggap sebagai gudang buku, ternyata minim buku. Kondisi inilah yang terjadi di perpustakaan Fakultas Hukum Unhas. Pertama kali menginjakkan kaki di fakultas ini, sekitar tiga tahun yang lalu, dan memasuki perpustakaan, hasilnya cukup memprihatinkan. Dan situasi ini masih dapat terlihat hingga sekarang. Koleksi buku, jurnal, media cetak, sungguh sangat kurang. Jangan mencari buku terbitan terbaru, karena katalognya hanya buku terbitan lama dan berdebu. Lagi pula, sebagian besar koleksi buku hanya sumbangan mahasiswa yang telah yudisium.

Situasi yang sulit bagi mahasiswa dan dosen jika membuat tulisan dan membutuhkan literatur, sehingga terkadang tulisannya hanya diisi oleh catatan-catatan kaki yang sumbernya dari internet. Padahal sebagian besar tulisan-tulisan internet, secara akademik belum diakui sebagai data yang valid. Kondisi ini pulalah yang secara tidak langsung mengurangi minat mahasiswa untuk membangun minat baca dan menjadikan perpustakaan sebagai tempat favorit.

Keprihatinan ini seyogyanya mendapatkan perhatian dari pimpinan fakultas, karena sebagai tempat menimba ilmu, kampus  harus memiliki gudang ilmu yang memadai yaitu perpustakaan. Semoga pimpinan fakultas cepat sadar.(arsyad_shawir)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar