Minggu, 16 Oktober 2011

Indonesia Butuh Jurusan Vulkanologi di Setiap Peguruan Tinggi

Gunung Api
Indonesia adalah negara bagi 30% gunung api yang ada di bumi. Ini akan menjadi ancaman yang sangat besar tidak hanya bagi penduduk Indonesia tetapi juga penduduk seluruh bumi, ketika sejumlah gunung tersebut meletus atau erupsi dengan dahsyatnya.

Beberapa tahun terakhir, letusan gunung berapi di Yogyakarta mengguncang hampir setengah dari penduduk Pulau Jawa, terutama warga Yogyakarta itu sendiri. Ini membuktikan bahwa, meskipun hanya satu gunung api yang meletus menimbulkan dampak yang sangat besar. Padahal di Indonesia terdapat begitu banyak deretan gunung api di seantero nusantara.

Oleh karena itu, yang dibutuhkan saat ini adalah penelitian-penelitian untuk memberikan gambaran segala hal yang berkaitan dengan gunung api. Hal ini juga selain sebagai bentuk antisipasi terhadap aktivitas gunung api, juga dapat menghasilkan ilmu pengetahuan baru di bidang vulkanologi. Namun sangat disayangkan, saat ini belum ada jurusan vulkanologi yang mempelajari tentang gunung api diperguruan-perguruan tinggi di Indonesia, yang ada hanya jurusan Geologi yang konsentrasi pada pertambangan.. Untuk mempelajari itu semua, kita harus keluar negeri. Hal ini tentu sangat menyeihkan. Selain itu, dapat dipastikan mahasiswa yang mempelajari vulkanologi di luar negeri teramat sedikit. Dan tidak mengherankan ketika penelitian-penelitian gunung-gunung api di Indonesia dilakukan oleh peneliti-peneliti dunia yang haus akan ilmu pengetahuan.

Jadi, harapan yang sangat utama , semoga di tahun ajaran baru yaitu 2012 membuka mata dan pikiran pemerintah untuk membuka suatu jurusan baru di setiap perguruan tinggi yakni “Jurusan Vulkanologi” sebagai bagian dari Fakultas Teknik. Bagi saya, jurusan ini akan sangat berpotensi ke depannya, sebab laboratorium penelitian berupa gunung api terhampar di seluruh nusantara Indonesia.(arsyad_shawir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar